Sabtu, 14 Februari 2009

BUKANBUDAYAMELAYU

Valentine Day ? Sama Saja Dengan Hari Biasa,Tak Ada Istimewanya.

BAGANSIAPIAPI,WRC.

Kota Bagansiapiapi sebagai kota ikan dan adalah ibukota Kabupaten Rokan Hilir suasana tampak biasa saja, sama halnya dengan hari-hari biasa sebelumnya dan tidak ada istimewanya di hari sabtu (14/2) yang disebut valentine day. Padahal penduduk bagansiapiapi adalah merupakan warga tiong hoa dan melayu.

“Hari ini katanya hari valentine biasa saja, tidak ada istimewanya,”ujar Afrizal(37) warga jalan selamat Bagansiapiapi.

Menurut Afrizal, valentine day merupakan budaya barat yang masuk ke Indonesia dan tidak cocok pada budaya melayu. Untuk itulah agar budaya barat tersebut jangan sampai diprioritaskan untuk berbaur sampai kedaerah Kabupaten Rokan Hilir yang notabene adalah budaya melayu.

Setiap hari kita kasih sayang kepada setiap umat namun janganlah terlalu berlebihan kalau itu bukan muhrimnya. Karena agama telah membatasinya,jadi tidak ada hari khusus untuk kasih saying itu,”ujar Afrizal.

Lain lagi menurut Yunan (39) kalau mau merayakan valentine day pergi saja ke Negara barat. “Valentine day ? pergi saja merayakannya kenegara barat sana,”tegas Yunan ketus kepada Wartawan sambilmeneguk segelas kopna di kedai kopi jalan seroja bagansiapiapi ketika ditanya hal valentine hari ini (sabtu,14/2,red).

Sementara ditempat yang terpisah Rosmiaty (41) mengatakan bahwa valentine tersebut merupakanhari kasih saying dari zaman yunani kuno untuk menyembah para dewanya yang sekarang didambakan oleh Negara barat yang tidak cocok bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di daerah melayu Rokan Hilir yang punya budaya melayu tersendiri.

“Budaya kita ada perlu dilestarikan kenapa budaya barat yang diambil,”ucapnya kemudian.

Pantauan di taman kota Bagansiapiapi tampak sepi saja, bahkan lampu kelap kelip yang dipasang di taman bunga tersebut sejak imlek pada hari sabtu (14/2) malah di buka kembali.(Gun)

1 komentar: