Sabtu, 14 Februari 2009

SLB negeri - murid

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bagansiapiapi ,kurang murid.

Bagansiapiapi,WRC.

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bagansiapiapi di jalan kecamatan batu empat kekurangan murid.Padahal sekolah bagi orang-orang cacat tersebut dibangun oleh pemerintah sebanyak 3 lokal untuk belajar satu local untuk kantor dan satu aula pertemuan.Pembangunan tersebut sudah selesai namun muridnya sekarang hanya sebanyak 4 orang saja.

“Murid yang terdaftar ada 24 orang,namun yang mengikuti belajar hanya 4 orang,”ujar Syahdan Hamid,SS kepala sekolah SLB Negeri kepada WRC, minggu (15/2) kemaren disaat mengikuti pelatihan pendidikan di gedung serba guna SMP Negeri satu Bangko ,jalan sumatera laut Bagansiapiapi.

Menurut Syahdan kendala dari berkurangnya daya orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke SLB negeri tersebut karena jarak tempuh rumah dengan sekolah tersebut yang jauh dari kota Bagansiapiapi.”Apalagi yang mengalami cacat tersebut hamper warga masyarakat yang ekonominya dibawah kekurangan,”ujarnya.

Untuk itu Syahdan sebagai kepala sekolah tersebut mencari solusinya agar sekolah tersebut dibangunkan asrama sekolah. Karena dengan dibangun asrama maka sekolah tersebut akan banyak peminatnya. “Apalagi mempermudah tenaga pengajar mengawasinya. Namun perlu biaya juga sih !,”tuturnya Syahdan Hamid.

Tenaga di SLB Negeri tersebut ,tambahnya Syahdan sebanyak 2 (dua) orang tenaga pengajar, 2 (dua) orang penjaga sekolah dan 2 (dua) orang tenaga pengajar dari pekanbaru yang sampai sekarang tidak juga kunjung datang .

Masih menurut Syahdan bahwa satu local yang ada saat ini dapat menampung maksimal sebanyak 8 (delapan) orang murid .

Hal untuk acuan pembangunan asrama tersebut sudah dibincangkan, juga kendala dari kurangnya murid sampai saat sekarang ini.”Kita sudah melaporkan kondisi sekolah itu,”ucap Syahdan Hamid kemudian. (Andi WRC).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar